Beranda Ekonomi 2025, 24 Ribu Orang Terdampak PHK di Indonesia

2025, 24 Ribu Orang Terdampak PHK di Indonesia

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli mencatat hingga April 2025 sebanyak 24 ribu orang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

0
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli mencatat hingga April 2025 sebanyak 24 ribu orang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

CARAPANDANG - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli mencatat hingga April 2025 sebanyak 24 ribu orang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Jumlah PHK pada awal 2025 sudah mencakup sepertiga jumlah PHK 2024 yang sebanyak 77.965 orang.

Hal ini diungkapkannya dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR membahas PHK industri padat karya Pemerintah dan swasta. Yassierli menyebut, sektor dengan PHK terbanyak adalah industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, serta aktivitas jasa lainnya.

"Saat ini sudah terdata itu adalah sekitar 24 ribu, jadi sudah sepertiga, belum lebih, sepertiga dari tahun 2024. Jadi kalau ada yang bertanya PHK year-to-year gabungan itu saat ini dibandingkan tahun lalu memang meningkat," kata Yassierli di Ruang Rapat Komisi IX DPR, pada Senin (5/5/2025).

Yassierli menyatakan, Jawa Tengah menjadi daerah dengan jumlah PHK terbanyak pada awal 2025 sebanyak 10.692. Sementara PHK di Jakarta sebanyak 4.649 orang, dan PHK di Riau sebanyak 3.547 orang.

"Ini data PHK nasional, kita lihat potretnya 2020 Pandemi, jadi peak sebesar 386 ribu sekian 2024 naik 2023. Provinsi terbanyak PHK, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jakarta, dan Provinsi Riau," ucapnya.

Yassierli menambahkan, PHK 2020 mencapai 386.877 orang yang angkanya menurun 2021 menjadi 127.085, lalu 2022 turun menjadi 25.114. Namun, kembali naik menjadi 64.855 pada 2023, dan naik lagi menjadi 77.965 pada 2024.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here