CARAPANDANG – Badan Narkotika Nasional (BNN) mengatakan Provinsi Bali menjadi sasaran favorit pengedar narkoba, termasuk kartel narkotika Amerika Latin. "Provinsi Bali masih menjadi favorit wilayah peredaran berbagai jenis narkotika. Dalam satu bulan terakhir, petugas BNNP Bali dan bea cukai berhasil melakukan pengungkapan kasus sebanyak lima kasus," kata Plt Deputi Bidang Pemberantasan BNN Brigjen Torik Triyono di Gedung BNN, Jakarta, Rabu (30/7).
Torik mengatakan dari lima kasus tersebut, petugas mengamankan enam orang tersangka yang terdiri dari empat warga negara Indonesia dan satu warga negara Brazil serta satu warga negara Afrika Selatan. Barang bukti yang disita antara lain sabu 2,3 kg dan kokain 3 kg.
Torik menyebut penyitaan kokain mencapai 3 kg dalam satu kali operasi adalah pengungkapan yang cukup signifikan. Jumlah tersebut menunjukkan besarnya potensi pasar kokain di Bali. "Karena narkotika jenis kokain diedarkan oleh kartel Amerika Selatan. Seorang kurir yang ditangkap berasal dari Brazil sepenuhnya dikendalikan oleh bosnya yang ada di Amerika Selatan," kata Torik.