"Sebagai implementasi konkret, TNI AD berencana untuk membentuk Batalyon Teritorial Pembangunan yang tersebar di seluruh Indonesia. Ini untuk mendukung stabilitas dan pembangunan di 514 kabupaten/kota," kata Wahyu dalam keterangannya, di Jakarta, belum lama ini.
Setiap batalyon, tutur Wahyu, nantinya akan berdiri di lahan seluas 30 hektar. Dan, setiap batalyon akan memiliki kompi-kompi yang secara langsung menjawab kebutuhan masyarakat.
"Para prajurit ini disiapkan bukan untuk bertempur, melainkan untuk menjawab kebutuhan di tengah-tengah masyarakat. Mulai dari ketahanan pangan hingga pelayanan kesehatan," ujarnya. dilansir rri.co.id