Dalam sistem senjata dan amunisi unggulan dari PT Pindad, termasuk inovasi terbaru seperti senapan serbu SS3-M1, senjata anti drone SPS-1, SS Amphibious dan Senapan MesinBerat (SMB) SM5-A1. Dalam kategori senjata, smenghadirkan berbagai varian SS2, Senapan Penembak Runduk (SPR), Senapan Penembak Mahir (SPM/DMR), Senapan Mesin (SM), Senapan Pelontar Granat (SPG), SS Blackout, senjata mortir hingga Remote Controlled Weapon Station (RCWS).
Event ini juga menjadi momentum bagi PT Pindad untuk memperkenalkandan meresmikan kendaraan operasional 4x4 elektrik, Pandu. Kendaraan ini ditujukan untuk menunjang operasional TNI dengan kemampuan taktis yang bersumber tenaga listrik(BEV - NMC battery). Menggunakan motor listrik bertipe 3 in 1 Permanent Magnet Synchronous Motor, Pandu mampu melaju pada kecepatan aman 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh hingga 400 km.
Kali ini, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) lebih mendorong komersialisasi produk-produk unggulan, dari pesawat terbang hingga sistem senjata. Melalui rangkaian produk strategis, PTDI memamerkan beragam kemampuannya dalam pengembangan special mission platform pada pesawatCN235-220 dan helikopter Bell 412 untuk operasi Anti-Submarine Warfare (ASW), produksi Folding Fin Aerial Rocket (FFAR) dan Wrap Around Fin Aerial Rocket (WAFAR), pesawat NC212i dan N219, pengembangan produk Unmanned Aerial Vehicle (UAV), serta produk kolaborasilainnya dengan industri dalam negeri maupun internasional.