CARAPANDANG - Akhirnya investor emas dapat bernafas lega. Harga emas dunia menguat ditopang oleh keputusan Moody's Investors Service memangkas peringkat kredit pemerintah Amerika Serikat (AS) dari AAA menjadi AA1.
Pada perdagangan sebelumnya Senin (18/5/2025), harga emas dunia naik 0,83% di level US$3.228,96 per troy ons. Harga emas kini masih bertahan di area konsolidasi.
Pada perdagangan hari ini Selasa (20/5/2025) hingga pukul 06.12 WIB, harga emas dunia di pasar spot melemah 0,22% di posisi US$3.221,09 per troy ons.
Harga emas naik hampir 1% pada perdagangan Senin, didorong oleh melemahnya indeks dolar AS dan meningkatnya permintaan safe haven setelah Moody's menurunkan peringkat kredit pemerintah AS di tengah kekhawatiran perdagangan yang masih ada.
Pada perdagangan Senin (18/5/2025), harga indeks dolar AS melemah 0,66% di level 100,43.
"Faktor pendukung utama untuk emas saat ini adalah penurunan peringkat utang Amerika oleh Moody's," ujar Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index dan FOREX.com.
"Dolar juga melemah secara menyeluruh, dengan imbal hasil obligasi naik karena utang pemerintah dijual, jadi ini sedikit nada risk off di pasar," tambah Razaqzada.
Penurunan ini menandai berakhirnya status "triple-A" dari Moody's, yang sebelumnya masih bertahan dibanding dua lembaga lainnya, Standard & Poor's dan Fitch Ratings.
Moody's menilai lonjakan beban utang dan meningkatnya biaya bunga sebagai penyebab utama koreksi peringkat.