Bicara kiprahnya di Sritex, Setiawan Lukminto telah ikut memimpin perusahaan sejak 1997 bersama dengan sang Ayah.
Tak hanya bergerak di industri tekstil, Grup Sritex juga memiliki sekitar 10 hotel di Solo, Yogyakarta, dan Bali, termasuk Holiday Inn Express di Bali.
Lalu, pandemi datang pada 2020 dan permasalah keuangan perusahaan mulai terjadi hingga dinyatakan pailit dan ditutup. dilansir cnnindonesia.com