CARAPANDANG – Kecepatan cahaya adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam periode tertentu. NASA dan lembaga antariksa lainnya menggunakan kecepatan cahaya untuk mengukur jarak yang sangat jauh di ruang angkasa.
Menurut Albert Einstein, tidak ada benda di alam semesta yang dapat bergerak lebih cepat dari kecepatan cahaya. Massa benda bertambah pesat ketika mendekati kecepatan cahaya, sehingga kecepatan cahaya menjadi batas tercepat di alam semesta.
Kecepatan cahaya digunakan untuk mendefinisikan satuan pengukuran internasional seperti meter. Selain itu, kecepatan cahaya juga membantu mendefinisikan kilogram dan satuan suhu Kelvin.
Melansir dari laman NASA, cahaya melaju melalui ruang antarbintang dengan kecepatan 300 ribu kilometer per detik. Artinya, cahaya dapat menembus 17 juta kilometer per menit dan 9,46 triliun kilometer per tahun.
Sebagai contoh, Bumi berjarak sekitar 152 juta kilometer atau sekitar 8 menit cahaya dari Matahari. Hal ini berarti cahaya Matahari butuh waktu 8 menit untuk mencapai Bumi.
Meskipun kecepatan cahaya dikenal sebagai besaran konstan universal, para ilmuwan terus memikirkan tentang perjalanan melebihi kecepatan cahaya. Hingga saat ini, belum terdapat penemuan keberadaan mesin pelintasan ruang dan waktu (warp drive) yang nyata. (Hana Aisyah Syarif)