Bupati Jon Firman Pandu juga menegaskan bahwa posisinya di APKASI akan langsung memberi dampak pada masyarakat Solok, terutama dalam memperjuangkan anggaran, memperluas jaringan program pembangunan, dan memperkuat posisi nagari sebagai pusat kekuatan daerah.
“Ini bukan sekadar menambah nama jabatan. Ini tentang bagaimana nagari-nagari khususnya di Kabupaten Solok bisa lebih maju karena akses ke pusat makin terbuka,” tegasnya.
Selama menjabat, Bupati Jon Pandu memang dikenal aktif menjalin komunikasi ke berbagai kementerian dan lembaga di Jakarta, guna membangun akses dan kerjasama dengan pemerintah pusat dengan harapan bisa membangun Kabupaten Solok menjadi lebih baik lagi.
Sebelumnya Mendargi Tito Karnavian dalam sambutannya mengatakan, Ia menyambut baik pengukuhan Dewan Pengurus APKASI masa bakti 2025-2030. Ia pun berharap Asosiasi tersebut menjadi wadah aspirasi bagi pemerintah kabupaten untuk menyampaikan persoalan daerah kepada pihak terkait. Ia menyarankan agar Bupati yang tergabung dalam APKASI membentuk forum internal dengan melibatkan instansi terkait, sehingga bisa menginventarisir permasalahan maupun persoalan yang perlu diselesaikan.
“Kami juga mendorong para Bupati yang tergabung ke dalam APKASI untuk turut mencari instrumen yang tepat untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, termasuk optimalisasi BUMD,” tambahnya.