CARAPANDANG - Perjalanan Lazismu sebagai lembaga amil zakat nasional memasuki usianya yang ke -23, tepatnya jatuh pada, 4 Juli 2025. Pada hari ini, menandai dan memperingati dua dasawarsa kiprahnya dalam berkontribusi memberi untuk negeri. Kematangan gerakannya dalam gerakan filantropi Islam, tidak bisa dipisahkan dari organisasi Muhammadiyah dengan gerakan al-Maun-nya.
Tema yang diusung adalah Lazismu Untuk Kesejahteraan Semua. Suatu tema yang memancarkan semangat bahwa melalui gerakan filantrofi Islam, Lazismu mamperkuat harapan dengan pilar-pilar programnya yang dibuktikan dengan pertumbuhan penghimpunan dan penyaluran nilai manfaat kepada Masyarakat luas.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat, Ahmad Imam Mujadid Rais dalam sambutannya mengatakan perjalanan Panjang Lazismu tidak akan bermakna tanpa kolaborasi dan dukungan masyarakat. Tema yang Lazismu hadirkan dalam milad ini, sebagai upaya mengejawantahkan Tanwir Muhammadiyah di Kupang, yaitu Menghadirkan Kemakmuran Untuk Semua.
Dalam konteks ini, Lazismu harus memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada penerima manfaat. “Kita ingin semua dapatkan nilai manfaat itu dan hak – haknya secara proporsional,” katanya.
Mujadid Rais mengatakan bahwa Lazismu dengan jaringan kantor layanannya yang tersebar di seluruh Indonesia, ada 1200 lebih kantor layanan di 33 provinsi, berusaha untuk berkontribusi.