Beranda Internasional Perubahan Iklim Jadi Ancaman Bagi Satwa Liar

Perubahan Iklim Jadi Ancaman Bagi Satwa Liar

Perubahan iklim diprediksi menjadi ancaman besar ketiga terhadap keanekaragaman hayati global, setelah eksploitasi berlebihan dan kerusakan habitat.

0
Perubahan iklim diprediksi menjadi ancaman besar ketiga terhadap keanekaragaman hayati global, setelah eksploitasi berlebihan dan kerusakan habitat.

CARAPANDANG - Sebuah studi baru yang diterbitkan di jurnal BioScience memperingatkan bahwa dunia berada di ambang krisis bagi keberadaan hewan liar. Perubahan iklim diprediksi menjadi ancaman besar ketiga terhadap keanekaragaman hayati global, setelah eksploitasi berlebihan dan kerusakan habitat.

Dilansir dari Sciencedaily.com, Senin (25/5/2025) sebuah studi yang dipimpin William Ripple, profesor ekologi dari Oregon State University (OSU), yang bersama timnya menganalisis data dari lebih dari 70.000 spesies hewan yang termasuk dalam 35 kelas berbeda. Mereka menggunakan data terbuka serta penilaian risiko dari International Union for Conservation of Nature (IUCN).

“Kami sangat prihatin terhadap hewan-hewan laut, karena laut menyerap sebagian besar panas dari perubahan iklim, mereka sangat rentan terhadap pemanasan yang terus meningkat,” ujar Ripple.

Hasil analisis menunjukkan bahwa setidaknya 25% spesies dalam enam kelas, termasuk arachnida, kelabang, dan invertebrata laut seperti karang dan ubur-ubur terancam langsung oleh perubahan iklim. Hewan invertebrata laut disebut sangat rentan karena keterbatasan mobilitasnya dan ketidakmampuan untuk menghindari kondisi ekstrem dengan cepat. 

Studi ini juga menyoroti lonjakan kejadian kematian massal pada satwa akibat fenomena cuaca ekstrem seperti gelombang panas, kebakaran hutan, dan banjir. 

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here