Selain itu, Presiden Macron memuji keberhasilan kolaborasi antara Pemerintah Indonesia dan UNESCO dalam menjaga kelestarian Borobudur. Ia menyebut candi ini sebagai simbol keberhasilan multilateralisme dan semangat kolaborasi global.
“Borobudur adalah bukti keunggulan multilateralisme dan spirit kemitraan. Melalui kerja sama antara pemerintah Indonesia dan UNESCO, situs ini berhasil dipulihkan dan ditetapkan sebagai warisan budaya dunia,” kata Presiden Macron.
Ia juga menyampaikan rasa hormat mendalam terhadap kekayaan sejarah dan artistik bangsa Indonesia, yang menurutnya tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi dunia.
“Candi ini bukan hanya monumen, melainkan lambang keunggulan manusia dan sumber inspirasi bagi seluruh dunia,” ucap Presiden Macron.
Menutup pernyataannya, Presiden Macron menegaskan bahwa hubungan Indonesia dan Prancis tidak hanya ditopang oleh kerja sama strategis, tetapi juga oleh nilai-nilai budaya dan kemanusiaan yang menyatukan kedua bangsa.
“Inilah titik temu kita: budaya, kreasi, dan semangat persatuan yang menghubungkan rakyat kita,” pungkasnya.
Kunjungan ini semakin memperkuat diplomasi budaya antara Indonesia dan Prancis, menjadikan Candi Borobudur sebagai simbol persahabatan, toleransi, dan titik temu peradaban dunia. dilansir infopublik.id