Beranda Politik Sikap Gibran Tak Salami AHY Pertegas Ketegangan Geng Solo-Pacitan

Sikap Gibran Tak Salami AHY Pertegas Ketegangan Geng Solo-Pacitan

Muslim menyebutkan dalam politik bahasa tubuh lebih tajam daripada pernyataan lisan.

0
Ilustrasi/ Istimewa

CARAPANDANG –  Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi sikap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tidak menyalami Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sekaligus Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurutnya sikap Gibran ini  sarat dengan makna politik. Apa yang dilakukan Gibran mempertegas ketegangan antara Geng Solo, orang dekat Joko Widodo dan Geng Pacitan, yang diidentikkan dengan keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Ini bukan sekadar masalah pribadi Gibran dan AHY. Ada dinamika politik yang menguat, terutama pasca Pemilu 2024 dan menjelang konsolidasi kekuasaan pemerintahan Prabowo-Gibran," katanya seperti dilansir RMOL, Minggu, 10 Agustus 2025.

Muslim menyebutkan dalam politik bahasa tubuh lebih tajam daripada pernyataan lisan. Sikap Gibran yang memilih tidak berjabat tangan saat Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung Barat hari ini merupakan simbol jarak politik yang semakin nyata dengan Geng Pacitan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here