Wako Zulmaeta berharap, setelah pembangunan selesai, kantor lurah yang baru dapat dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh aparatur kelurahan dalam memberikan pelayanan prima kepada warga.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Hurisna Jamhur, menyampaikan apresiasinya atas pembangunan kantor lurah yang sudah lama dinantikan masyarakat. Ia mengatakan, Kelurahan Koto Panjang adalah salah satu kelurahan terbaik di tingkat nasional, namun selama ini belum memiliki kantor yang representatif.
"Saat ini kantor kelurahan berada satu kompleks dengan pasar ternak, tentu belum ideal untuk pelayanan. Kantor baru ini akan menjadi titik awal peningkatan kualitas layanan publik di wilayah ini," ujar Hurisna.
Ia mengungkapkan bahwa upaya pembangunan kantor lurah ini sudah melalui proses panjang sejak pengadaan lahan pada tahun 2018, dan baru terealisasi di tahun 2025.
"Ini adalah hasil perjuangan bersama DPRD, masyarakat, dan pemerintah daerah. Semoga ini menjadi awal pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat Koto Panjang," tambahnya.
Camat Payakumbuh Timur, Hepi, juga menyampaikan rasa syukur atas terealisasinya pembangunan kantor lurah setelah penantian panjang.
"Rencana pembangunan ini sudah sejak 2018 lalu. Alhamdulillah, tahun ini bisa terlaksana. Ini adalah bentuk perhatian serius pemerintah terhadap peningkatan kualitas pelayanan masyarakat," ungkap Hepi.
