CARAPANDANG – Hari Anak Nasional 2025 menjadi pengingat pentingnya menjaga kesehatan mental anak. Salah satunya adalah mewaspadai gangguan perilaku sejak dini.
Melansir dari laman Alodokter, gangguan perilaku pada anak adalah kondisi ketika anak menunjukkan pola tingkah laku menyimpang. Pola ini menetap selama lebih dari enam bulan dan berdampak negatif.
Anak dengan gangguan ini cenderung agresif, sulit diatur, dan mengganggu orang lain. Mereka juga bisa mengalami kesulitan belajar dan berinteraksi sosial.
Tanda yang umum meliputi mudah marah, impulsif, dan sering melanggar aturan. Perilaku ini bisa muncul di rumah, sekolah, atau lingkungan sekitar.
Beberapa anak bahkan merusak barang, mencuri, dan berbohong secara berulang. Dalam beberapa kasus, anak bisa mengalami kecanduan gawai dan tindakan asusila.
Penyebab gangguan perilaku belum sepenuhnya diketahui. Namun, ada beberapa faktor risiko yang perlu diwaspadai orang tua dan pendidik.
Risiko tersebut mencakup masalah kesehatan selama kehamilan, kelahiran prematur, dan gangguan otak. Pola asuh yang tidak konsisten juga dapat memperburuk kondisi ini.
Lingkungan keluarga yang tidak harmonis berpengaruh besar terhadap perkembangan emosi anak. Kekerasan dalam rumah tangga dapat memperparah gangguan perilaku anak.