CARAPANDANG - Bersamaan dengan Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025, Kalimantan Selatan (Kalsel) menggaungkan komitmennya untuk menyukseskan pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di beberapa titik diantaranya Kota Banjarbaru, Kotabaru, dan Hulu Sungai Utara (HSU) pada (2/5) lalu.
Wali Kota Banjarbaru, Subhan Nor Yaumil, dalam amanatnya menegaskan bahwa SPMB 2025 harus menjadi sarana pemerataan pendidikan, bukan pemicu ketimpangan “Dengan adanya sistem rayon ini kita harapkan agar keterisian murid di setiap sekolah dapat merata dan adil. Artinya, tidak ada sekolah yang kosong, tidak ada juga sekolah yang penuh,” ujarnya.
Hal ini menjadi sebuah upaya agar tidak terjadi ketimpangan antar sekolah, yang dimana sebagian sekolah kelebihan pendaftar sementara sekolah lainnya justru minim peserta.
Tidak hanya Banjarbaru, komitmen serupa juga ditunjukkan oleh Pemerintah Kabupaten Kotabaru. Dalam apel Hardiknas yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Sebelimbingan, Wakil Bupati Kotabaru, Syairi Mukhlis, menyampaikan pentingnya keterlibatan aktif semua pihak untuk mendukung keberhasilan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
“Sistem Penerimaan Murid Baru ini bisa terlaksana dengan baik apabila semua pihak dapat berpartisipasi dan terlibat aktif. Mulai dari pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha, hingga media,” ujar Syairi.