CARAPANDANG - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menuturkan, 50 orang kepala daerah akan mendapatkan pembekalan Gelombang Kedua. Pembekalan diberikan pada akhir Juni 2025 di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor.
"Akhir bulan ini untuk tahap kedua lebih kurang 50 orang. Mereka di Jatinangor," ujar Mendagri di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (10/6/2025).
Menurut Mendagri, baik Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming masih belum dapat dipastikan kehadirannya. Ini disampaikan Mendagri menanggapi pertanyaan mengenai kehadiran kedua pemimpin tersebut.
Mantan Kapolri itu menjelaskan, materi pembekalan untuk kepala daerah gelombang kedua tidak jauh berbeda dengan yang sebelumnya. Pembekalan untuk kepala daerah sebelumnya dilakukan di Akademi Militer Magelang Jawa Tengah.
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengatakan 50 kepala daerah terpilih akan mengikuti retret gelombang kedua. Retret akan dilakukan di IPDN Jatinangor dan diikuti oleh bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil walikota.
Bima juga menjelaskan, durasi pelaksanaan retret gelombang kedua tidak sampai delapan hari. Berbeda dengan retret gelombang pertama di Akmil Magelang.
Setelah retret gelombang kedua, akan ada retret selanjutnya khusus untuk kepala daerah hasil pemungutan suara ulang (PSU). Diketahui, terdapat 24 daerah yang diperintahkan Mahkamah Konstitusi (MK) melaksanakan PSU.
